Situs Sejarah Ende part I

Kota Ende (Flores) menjadi salah satu situs sejarah masa penjajahan Belanda. Ya guys, kota ini menjadi salah satu tujuan pengasingan presiden pertama kita, Bung Karno.

Beliau (saat itu berumur 35 tahun) diasingkan di Ende selama empat tahun 1934-1938 oleh Belanda. Beliau diasingkan karena begitu aktifnya memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Belanda menganggap Bungk Karni adalah ancaman besar keberlangsungan penjajahan mereka.
Sesuai dengan surat keputusan Belanda pada tanggal 28 Desember 1933, Bung Karno harus diasingkan ke Ende bersama Inggit Gunarsih(istrinya), Amsih(mertuanya), juga dua anak angkatnya, Ratna dan Kartika sebagai tahanan politik.
Saat Bung Karno diasingkan, Ende masih kota. Di sana masih banyak hutan,kebun karet, juga tanaman rempah-rempah. Transportasi di sana juga masih minim (belum ada pelabuhan dan bandara). Bahkan, rumah penduduk di sana masih bisa dihitung jari lho!
Setelah beliau dan keluarganya sampai di Ende, mereka diamsukkan dalam tahanan pesanggrahan milik Belanda. Setelah beberapa lama, mereka pindah ke sebuah rumah sederhana milik Haji Abdullah Ambuwaru di daerah Nggobe.
Kota Ende adalah kota romantis. Letaknya berada di tepi laut dan di kaki daerah perbukitan yang berdiri rapat seperti pagar.
Tidak peduli statusnya sebagai tahanan Bung Karno dapat menimba banyak sekali ilham dari alam sekelilingnya. Maka dari itu, meskipun dalam proses pengasingan, ia dan keluarganya tetap hidup dengan penuh kebahagiaan.
Di tengah kebagahagiaan itu, terselip sebuah musibah pada tahun 1935. Ibu mertuanya meninggal dunia dan dimakamkan di Karara,Ende.
Ada yang patut dicontoh nih dari sikap Bung Karno. Beliau sangat mencintai dan menyayangi mertua, makanya pada waktu beliau meninggal, Bung Karno sendirilah yang mengerjakan batu kubur almarhumah, muali dari menyediakan batu, mengaduk semen, sampai pekerjaan metsel.
Baru aja dua tahun setelah mertuanya meninggal, eh di tahun 1937 Bung Karno menderita sakit parah hingga dipindahkan ke Bengkulu.

Tapi nih, Bung Karno meninggalkan banyak kenangan sejarah di Ende selama pengasingannya. Salah satunya adalah rumah yang ditempatinya. Lalu apa saja peninggalan situs sejarah di Ende? Kalau mau tau, baca "Situs Sejarah Ende part II" ya?