Guys...sekarang jumlah kendaraan bermotor makin meningkat ya?
Misalnya di Mojokerto aja.
Perasaan waktu aku masih SD ya,nggak pernah ada tuh ceritanya macet..tapi sekarang waktu aku SMA udah pada macet,hehe :D
kalau kendaraan bermotor meningkat,berarti tingkat polusi juga meningkat dong?
kalau polusi meningkat,berarti ancaman kesehatan kita juga meningkat pastinya...
Hm,hal ini dipikirkan oleh salah satu anak Indonesia di bumi Sumatera nih.
Merekalah Ratna dan Niken, siswi SMAN 2 Bandar Lampung.
Ya,mereka memikirkan solusi untuk mengurangi polusi yang semakin meningkat.
Mereka membuat desain knalpot ramah lingkungan untuk pengguna kendaraan bermotor.
Mereka membuat knalpot dengan katalitik konventor sederhana dari batu zeolit. Knalpot itu menggunakan saringan di dalamnya. Saringan yang digunakan bisa kipas atau pipa besi disesuaikan dengan ukuran knalpot. Tapi sih, lebih disarankan besi panjang berlubang.
Begini caranya, pipa besi dilubangi dengan jarak dan ukuran yang sama. Disiapkan batu zeolit seukuran dengan lubang tersebut yang nantinya ditempelkan ke lubang pake' lem besi. Terusnya, pipa dimasukkan ke dalam knalpot.
Hm..tapi kenapa harus batu zeolit ya?
Batu zeolit itu menyerap gas buang kendaraan, mudah dicari, murah pula. Bisa dibeli di tempat jual akuarium ikan. Ya, batu zeolit bisa mereduksi gas CO sampai 60% dan mengubah polutan berbahaya menjadi ramah. Ini bisa dibuktikan dengan keras HVS. Bandingkan knalpot yang menggunakan batu zeolit dan tidak. Knalpot tanpa batu zeolit akan banyak karbonnya di HVS.
Wah...cewek masih muda sudah memikirkan masa depan dan pastinya kreatif. Ya, inilah anak Indonesia yang sesungguhnya. Berbakat dan berguna bukannya berkhianat dan tidak berguna (oops...tau kan siapa maksudnya? :D)
Eh, hasil karya Ratna ama Niken ini dipamerkan di Indonesian Science Project Olympiade(ISPO) 2011 di Balairung UI Februari kemarin, keren ya? :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar