Guys, satu bukti lagi kalau negara kita tercinta ini bener-bener kaya akan segalanya.
WWF(World Wildlife Found) menemukan 1000 spesies baru di Papua. Waw? Kok bisa ya?
Ya, di Papua, memang dikenal sebagai wilayah yang tingkat kerusakannya paling rendah dengan jumlah ekosistem yang bejibun dan ragamnya yang spektakuler.
Kita tau, hutan tadah hujannya aja terbesar ketiga di dunia setelah Amazon dan Kongo. Kata WWF nih, 8% seluruh spesies binatang di dunia bisa ditemukan di Papua, keren nggak tuh?
Ini nih, beberapa fauna yang unik dan hanya ditemukan di Papua :
ada kupu-kupu terbesar di dunia. sayapnya bisa sampai 30 sentimeter (jadi inget penggaris 30cm merk "butterfly" :D )
ada ular buta atau disebut ular purba, orang Papua bilang ular ini masih primitif (hhihihi :D, nggak cuma orang tapi ular juga ada yang primitif)
ada lumba-lumba berkepala bulat. wih? baru tau :D, uniknya bukan cuma kepalanya, hidung pesek, siripnya kuntet pula :D. jenis ini ditemukan di perairan selatan Papua.
tikus raksasa, euh...yang kecil aja pada takut. gimana yang gedhe? tikusnya ini bisa berkembang sampai 1 meter. subhanallah :)
ada kadal pemantau..kenapa namanya kadal pemantau? nggak tau juga :D, ini sebutannya orang-orang di Papua. ya, mungkin karena jalannya mengandap-endap ya?
tapi yang bikin unik bukan itu sih, tapi corak kulitnya itu lho...amazing! subhanallah :)
ada kuskus tutul yang bermata biru..
hayoo...ini pakai soft lense atau asli? :D
ada katak pohon yang warna hijau banget, ya persis warna daun...
ya, itu tadi baru sebagian sih, soalnya ada 1000 lho...nanti kalau ada info terbaru pasti diposting, tunggu ya :D
Indonecious
Negara kita sudah merdeka sejak 17 Agustus 1945,tetapi sampai sekarang negara kita sesungguhnya masih dijajah. Banyak pabrik penghasil tambang terbesar,justru saham terbesarnya dimiliki oleh negara lain. Minimnya turis domestik di wisata dalam negeri,menjadi satu alasan bahwa dalam diri kita juga telah dijajah dengan pikiran berkunjung ke luar negeri lebih menyenangkan. Semoga blog ini bisa membantu kita (generasi muda) untuk bisa memerdekakan negara kita sesungguhnya.
Jumat, 08 Juli 2011
Tunagrahita? Nggak masalah...
Guys..pada tau tunagrahita nggak?
Hm,tunagrahita itu semacam memiliki keterlbekangan mental.
terus kalau udah tunagrahita bis apunya prestasi nggak ya? apalagi prestasi yang membawa nama Indonesia di depan semua masyarakat di dunia? jawabannya bisa atuh.
Buktinya nih, ada Olimpiade Dunia Tunagrahita atau Special Olympics World Summer Games(SOWSG). Bahkan di tahun 2011 ini sudah mencapai yang ke XIII. Tahun ini digelar di Athena, Yunani. Untuk di Indonesia, organisasi yang menyelenggarakan latihan dan kompetisi bagi tunagrahita adalah SOIna(Special Olympics Indonesia) yang sudah mendapatkan akreditasi dari SOWSG.
Para tunagrahita Indonesia ini nggak kalah prestasinya dengan mereka yang normal. Gimana nggak, dari total 46 atlet, mereka hanya mengikuti 7 dari 22 cabang olahraga yang dipertandingkan dengan atlet tunagrahita dari 178 negara lain, mereka bisa membawa pulang 15 medali emas, 13 perak, serta 11 perunggu ke Indonesia. Hebatnya lagi, di cabang bulu tangkis, atlet kita bisa mempertahankan supremasi dunia. Dari 7 medali kita bisa mendapatkan 6 medali. Wow?! Alhamdulillah :)
Sudah terbukti ya, kalau anak-anak Indonesia sebenarnya memliki bakat dan semangat kompetisi yang tinggi walaupun dengan segala keterbatasan yang dimiliki.
Semoga ke depannya pemerintah juga lebih dan makin peduli lagi dengan prestasi anak-anak Indonesia. Jangan cuma bisa korupsi dan menipu rakyat ya? hehe :D
Hm,tunagrahita itu semacam memiliki keterlbekangan mental.
terus kalau udah tunagrahita bis apunya prestasi nggak ya? apalagi prestasi yang membawa nama Indonesia di depan semua masyarakat di dunia? jawabannya bisa atuh.
Buktinya nih, ada Olimpiade Dunia Tunagrahita atau Special Olympics World Summer Games(SOWSG). Bahkan di tahun 2011 ini sudah mencapai yang ke XIII. Tahun ini digelar di Athena, Yunani. Untuk di Indonesia, organisasi yang menyelenggarakan latihan dan kompetisi bagi tunagrahita adalah SOIna(Special Olympics Indonesia) yang sudah mendapatkan akreditasi dari SOWSG.
Para tunagrahita Indonesia ini nggak kalah prestasinya dengan mereka yang normal. Gimana nggak, dari total 46 atlet, mereka hanya mengikuti 7 dari 22 cabang olahraga yang dipertandingkan dengan atlet tunagrahita dari 178 negara lain, mereka bisa membawa pulang 15 medali emas, 13 perak, serta 11 perunggu ke Indonesia. Hebatnya lagi, di cabang bulu tangkis, atlet kita bisa mempertahankan supremasi dunia. Dari 7 medali kita bisa mendapatkan 6 medali. Wow?! Alhamdulillah :)
Sudah terbukti ya, kalau anak-anak Indonesia sebenarnya memliki bakat dan semangat kompetisi yang tinggi walaupun dengan segala keterbatasan yang dimiliki.
Semoga ke depannya pemerintah juga lebih dan makin peduli lagi dengan prestasi anak-anak Indonesia. Jangan cuma bisa korupsi dan menipu rakyat ya? hehe :D
Knalpot ala Ratna dan Niken
Guys...sekarang jumlah kendaraan bermotor makin meningkat ya?
Misalnya di Mojokerto aja.
Perasaan waktu aku masih SD ya,nggak pernah ada tuh ceritanya macet..tapi sekarang waktu aku SMA udah pada macet,hehe :D
kalau kendaraan bermotor meningkat,berarti tingkat polusi juga meningkat dong?
kalau polusi meningkat,berarti ancaman kesehatan kita juga meningkat pastinya...
Hm,hal ini dipikirkan oleh salah satu anak Indonesia di bumi Sumatera nih.
Merekalah Ratna dan Niken, siswi SMAN 2 Bandar Lampung.
Ya,mereka memikirkan solusi untuk mengurangi polusi yang semakin meningkat.
Mereka membuat desain knalpot ramah lingkungan untuk pengguna kendaraan bermotor.
Mereka membuat knalpot dengan katalitik konventor sederhana dari batu zeolit. Knalpot itu menggunakan saringan di dalamnya. Saringan yang digunakan bisa kipas atau pipa besi disesuaikan dengan ukuran knalpot. Tapi sih, lebih disarankan besi panjang berlubang.
Begini caranya, pipa besi dilubangi dengan jarak dan ukuran yang sama. Disiapkan batu zeolit seukuran dengan lubang tersebut yang nantinya ditempelkan ke lubang pake' lem besi. Terusnya, pipa dimasukkan ke dalam knalpot.
Hm..tapi kenapa harus batu zeolit ya?
Batu zeolit itu menyerap gas buang kendaraan, mudah dicari, murah pula. Bisa dibeli di tempat jual akuarium ikan. Ya, batu zeolit bisa mereduksi gas CO sampai 60% dan mengubah polutan berbahaya menjadi ramah. Ini bisa dibuktikan dengan keras HVS. Bandingkan knalpot yang menggunakan batu zeolit dan tidak. Knalpot tanpa batu zeolit akan banyak karbonnya di HVS.
Wah...cewek masih muda sudah memikirkan masa depan dan pastinya kreatif. Ya, inilah anak Indonesia yang sesungguhnya. Berbakat dan berguna bukannya berkhianat dan tidak berguna (oops...tau kan siapa maksudnya? :D)
Eh, hasil karya Ratna ama Niken ini dipamerkan di Indonesian Science Project Olympiade(ISPO) 2011 di Balairung UI Februari kemarin, keren ya? :)
Misalnya di Mojokerto aja.
Perasaan waktu aku masih SD ya,nggak pernah ada tuh ceritanya macet..tapi sekarang waktu aku SMA udah pada macet,hehe :D
kalau kendaraan bermotor meningkat,berarti tingkat polusi juga meningkat dong?
kalau polusi meningkat,berarti ancaman kesehatan kita juga meningkat pastinya...
Hm,hal ini dipikirkan oleh salah satu anak Indonesia di bumi Sumatera nih.
Merekalah Ratna dan Niken, siswi SMAN 2 Bandar Lampung.
Ya,mereka memikirkan solusi untuk mengurangi polusi yang semakin meningkat.
Mereka membuat desain knalpot ramah lingkungan untuk pengguna kendaraan bermotor.
Mereka membuat knalpot dengan katalitik konventor sederhana dari batu zeolit. Knalpot itu menggunakan saringan di dalamnya. Saringan yang digunakan bisa kipas atau pipa besi disesuaikan dengan ukuran knalpot. Tapi sih, lebih disarankan besi panjang berlubang.
Begini caranya, pipa besi dilubangi dengan jarak dan ukuran yang sama. Disiapkan batu zeolit seukuran dengan lubang tersebut yang nantinya ditempelkan ke lubang pake' lem besi. Terusnya, pipa dimasukkan ke dalam knalpot.
Hm..tapi kenapa harus batu zeolit ya?
Batu zeolit itu menyerap gas buang kendaraan, mudah dicari, murah pula. Bisa dibeli di tempat jual akuarium ikan. Ya, batu zeolit bisa mereduksi gas CO sampai 60% dan mengubah polutan berbahaya menjadi ramah. Ini bisa dibuktikan dengan keras HVS. Bandingkan knalpot yang menggunakan batu zeolit dan tidak. Knalpot tanpa batu zeolit akan banyak karbonnya di HVS.
Wah...cewek masih muda sudah memikirkan masa depan dan pastinya kreatif. Ya, inilah anak Indonesia yang sesungguhnya. Berbakat dan berguna bukannya berkhianat dan tidak berguna (oops...tau kan siapa maksudnya? :D)
Eh, hasil karya Ratna ama Niken ini dipamerkan di Indonesian Science Project Olympiade(ISPO) 2011 di Balairung UI Februari kemarin, keren ya? :)
Langganan:
Postingan (Atom)